Bukan membaca kisah lhoo ini.. kisah dongeng maksudku..
Disini Saya akan menceritakan pengalaman Saya di PKL kelas untuk SMK saja. Untuk dari itu maka Saya ceritakan.
PKL Ribet
Sebenarnya apa yang dibutuhkan PKL, kita ngak butuh-butuh amat, cuma kerja ya kerja saja ngak usah pakai ribet. Itu pikiran orang sempit! Mari cari tahu luasnya tentang PKL supaya kamu tidak kaget kalau di lapangan kerja. PKL itu bukan untuk orang yang tidak butuh seperti kamu yang bilang seperti Saya bilangkan tadi. PKL adalah tempat untuk bagi kamu yang butuh belajar untuk bagaimana kamu bekerja (rasanya dibentak, dikata-katain, tegas, disiplin, ada aturan perusahaan). Jadi jangan salah kalau PKL itu bermanfaat.
Kata Sora
Sora berkata: "Disetiap Saya di ruang PKL ada energi baik yang muncul lalu Saya rasakan. Dengan seni bonekaku itu dirasakan. Ada orang marah, Sayapun marah, ada orang sedih maka Saya sedih".
Nah.. kalau PKL ini ngak cuma hanya soal seni juga namun kebiasaan hidupmu. Ngak melulu soal yang kamu tahu, cuma itulah tidak kebiasaan menjadi hal luar biasa, bukan biasa.
Kata Nazwa
PKL bagi Saya sendiri adalah tentang kamu menjadi anak didikan disana, mereka adalah bagaikan gurumu. Guru belajar pribadipun bisa.
Biasanya PKL semakin tahu kalau bekerja itu "seperti ini", "bekerja itu tidak boleh seperti itu". Wajar sih disalahin, dikata-katain, atau di perlakukan tidak mengenakkan, jujur Saya sendiri muak.
PKL menurut lingkungan kerja
PKL bagi lingkungan itu bagi mereka yang ingin menerima diri kita kalau ngak menerima maka ngak jadi PKL, kalau menerima jadi PKL. Jadi Saya membahas yang menerima saja. Lingkungan kerja akan welcome terhadap kesalahanmu karena "kamu masih belajar" bukan kerja. Kalau kerja itu "salah besar". Masak anak PKL disuruh kerja, pelanggaran itu tidak mungkin! Jadi semua yang di visualisasikan dari pengurus kantor itu justru membuka peluang bagi kamu untuk bertumbuh.
Semua berawal dari kata "proses", "proses" itu apasih? Proses itu tidak ada yang namanya "instant" jadi setiap kali kamu berusaha itu adalah proses. Tidak boleh diganggu.
Sekian tulisan Saya disini.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar