Sabtu, 29 November 2025

LadyBlooth




Kejelasan: Mudah dikenali.
Skalabilitas: Terlihat bagus di berbagai ukuran, namun kalau kecil dibawah lebar 30 mm maka jatuh ke PNG pecah.
Estetika Modern: Sesuai dengan tren desain datar.
Ekspresi Karakter: Meskipun sederhana, matanya memberikan jiwa pada desain.

"LadyBlooth" itu nama yang kedengarannya seperti gabungan "Ladybug" dan "Blood" (darah), atau mungkin "Bloom" (mekar) jika kita melihat sisi yang lebih positif. Dengan warna merah yang kuat pada desain, "Blood" memang terlintas di pikiran, memberikan kesan yang sedikit lebih gelap dan misterius dari kumbang koksi pada umumnya. Bisa juga "Bluetooth" seperti perangkat nirkabel. Namun jelas Saya memberikannya campuran kata "Bluetooth"!

Kesederhanaan vs. Detail

  • Masalah: Desain ini sangat minimalis, yang merupakan kekuatan sekaligus potensi masalah tergantung pada tujuan penggunaannya. Kumbang koksi aslinya memiliki banyak detail kecil seperti tekstur cangkang, segmen tubuh yang lebih jelas, dan bentuk kaki yang spesifik. Desain ini menghilangkan hampir semua detail tersebut. Solusi (yang telah diterapkan): pendekatan minimalis dan ikonik. Ini adalah solusi yang sangat baik jika tujuannya adalah logo, ikon aplikasi, stiker, atau ilustrasi yang membutuhkan recognisibility (mudah dikenali) tinggi pada ukuran kecil. Dengan menghilangkan detail, desain menjadi lebih "bersih" dan mudah diskalakan tanpa kehilangan kualitas. Bentuk-bentuk geometris dasar (setengah lingkaran, oval, trapesium) sangat efektif untuk ini.

Akurasi Anatomi

  • Masalah: Bentuk tubuh LadyBlooth sangat disederhanakan. Bagian kepala dan badan menyatu dalam satu bentuk trapesium, dan bagian cangkang (elytra) adalah dua setengah lingkaran yang terpisah di tengah, mirip dengan kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong atau burung yang sedang mengepakkan sayap. Kaki tidak ada. Solusi : Lagi-lagi, ini adalah pilihan desain yang sadar untuk mencapai gaya ilustrasi datar (flat design). Daripada akurasi anatomi, fokusnya adalah pada karakter dan ekspresi. Mata oval besar dengan pupil hitam kecil memberikan karakter yang cute dan ramah, meskipun LadyBlooth sendiri mungkin menyiratkan sesuatu yang lebih. Dengan menyatukan bagian tubuh dan menghilangkan kaki, desain menjadi lebih ringkas dan fokus pada elemen wajah dan cangkang.

Kedalaman dan Dimensi

  • Masalah: Desain ini sepenuhnya 2D (dua dimensi) tanpa bayangan, gradien, atau elemen yang memberikan kesan kedalaman. Semua bentuk datar dan berwarna solid. Solusi: Ini adalah ciri khas dari flat design yang sangat populer, terutama di era digital. Keuntungannya adalah desain menjadi ringan secara file size, mudah direproduksi di berbagai media, dan mudah dipahami secara visual tanpa gangguan. Meskipun tidak memiliki kedalaman, kesederhanaannya membuatnya sangat efektif dalam menyampaikan esensi kumbang koksi secara instan.

Palet Warna

  • Saat ini, hanya ada warna merah untuk cangkang, hitam untuk tompel, dan putih untuk mata. Meskipun ini adalah warna khas kumbang koksi, ia bisa terasa sedikit monoton jika dibandingkan dengan desain yang menggunakan lebih banyak nuansa. Solusi: penerapan kode HEX jarang digunakan di media referensi Internet misal ada merah senja (#d4f3a), hitam tompel (#110e0f), kepala (#28282b), dan mata (#f8f9f3).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan lainnya

BISA Membuat Desain Logo LadyBlooth Pakai Canva dengan Shape Doank?!

Kembali lagi dengan Saya, Nazwa Shabrina Zain dari siswa kelas 12 DKV 2. Semenjak Saya PKL Saya tahunih tentang problem solving, masalah-sol...