Kisah Nabi Ilyas dan Janda Sarfat

سَلٰمٌ عَلٰٓى اِلْ يَاسِيْنَ 

"Selamat sejahtera bagi Ilyas" (Q.S. As-Saffat: 130)

Halo semua! sudahkah Anda menonton kisah inspiratif Nabi Ilyas. Kalau belum mari menyimak kisah inspiratifnya yang Nazwa buat di YouTube.

Nabi Ilyas adalah seorang nabi dari Israel dan juga rasul. Dia, hidup pada zaman kerajaan Israel Utara berkuasa, nabi wajib urutan ke-19, setelah Nabi Sulaiman. Dikenal karena kisah di Gunung Karmel membuktikan Allah adalah tuhan yang benar kepada rakyat, raja, bersama nabi palsu lainnya. Kisahnya yang diabadikan Q.S. As-Saffat: 123-132.

Raja Ahab berkuasa dan Izebel istrinya. Karena Izebel, Raja Ahab terpengaruh untuk menyembah dewa Ba'al. Sehingga membuat rakyatnya memercayainya dan meninggalkan Tuhan Israel. Di sinilah Allah mengutus Nabi Ilyas agar menyembah kembali Tuhan nenek moyang mereka dahulu, Tuhannya Abraham, Isya', dan Yakub. Namun mereka membantah, mengejeknya, dan juga ingin menghabisinya dengan membunuh Nabi Ilyas. Pada saat itu Nabi Ilyas berusaha berlindung dari mereka, sedangkan mereka juga membunuh para nabi lainnya. Tuhan berfirman kepada Nabi Ilyas agar pergi ke Sarfat setelah dari pinggiran Sungai Cherith. Setelah itu, Tuhan berfirman kepadanya untuk pergi ke Sarfat, Sidon dan telah memerintahkan janda disana untuk memberinya makan dan minum. Sampai di gerbang masuk kota, Nabi Ilyas melihat Janda sedang mengumpulkan kayu. Menghampirinya dan meminta agar diberikan sedikit minum dan roti kecil. Janda berkata dengan Nabi Ilyas karena bahan persediaan sangat sedikit untuk ia dan anaknya makan, setelahnya ia bertindak seperti Nabi Ilyas katakan. Membuat roti kecil, memberikan sedikit minuman dan roti kecil kepadanya. Nabi Ilyas berfirman tepung dalam tempayan dan minyak buli-buli tidak habis (sampai turunnya hujan). Tidak lama, anak Janda jatuh sakit. Tuhan mengigatkan dosanya kepada Janda, Nabi Ilyas mengambil anak Jamda darinya, membawanya ke ruang atas. Memohon kepada Tuhan Israel agar nyawa anak laki-laki ini kembali, Tuhan mendengarkan doa Nabi Ilyas. Nyawa anak tersebut kembali ke tubuhnya, membawanya turun dan menyerahkan kepada Ibunya. Akhirnya Janda mengetahui bahwa Nabi Ilyas adalah utusan Allah.

وَاِنَّ اِلۡيَاسَ لَمِنَ الۡمُرۡسَلِيۡنَؕ‏

Sungguh, Ilyas termasuk salah seorang rasul. (Q.S. As-Saffat: 123)