Hai, Saya Nazwa,
Saya adalah doll lovers disini. Saya adalah pencinta boneka sampai ingin menelusuri karya seninya apa yang di maksud, mengadopsinya, merawatnya, dan memelihara. Doll lovers bukan hanya soal boneka saja namun soal tentang menikmati bersama mereka. Doll lovers bukan hanya soal menjaga saja namun memelihara.
Pada bagian tulisan ini, Saya sendiri akan menceritakan kedatangan boneka pertama kali Saya beli lewat Facebook terpecaya dan trusted tetapi no refund! Saya berawal dari suka mencari boneka 60 cm male namun sayang tidak ada lewat Shopee maupun Tokopedia (namun ada di etalase) cuma pedagang re-sellernya bilang "tidak ada", "kosong", atau apalah. Sudah menanyakan lewat postingan komunitas Facebook namun belum ada juga yang punya lepas, mungkin harga rendah banget. Uhh.. tetap ngak nyerah Saya. Maka Saya ngak terpaksa take yang 30 cm dapat 2! Alhamdulillah penjualnya amanah dan bisa dipercaya lewat 2 komunikasi.
Sebenarnya Saya orangnya masih punya rasa sabar besar, maka Saya sebagai manusia juga harus ngak sabar sedikit jugakan (patut dihindari), sudah dihindari. Maka dalam pengiriman paket 3 hari mulai dari rahasia ke rahasia maka sampailah paket itu di terima oleh kakekku dari Ayahku. Sekitar jam 12.00 lebih 3 menit.
Saya unboxing dan hasilnya kotor, bercak bekas main, ada lem lembut menempel di sekitar wignya, dan masih ada lagi. Maka sebagai doll lovers, Saya tidak ingin melihat mereka kusut dan renta seperti orang jalanan, ngak begitu juga.
Pembersihan Kotoran
Maka Saya dan ayah Saya membantuku membersihkan kedua boneka malang ini. Membawanya ke tempat pembersihan. Siap memulai membawa bahan dan alat berikut:
- Sikat gigi bekas,
- Sabun bubuk dan sabun colek boleh,
- Pembersih noda memakai Proklin.



Keren tutorialnya. Mantab.
BalasHapus